Fungsi Organ Reproduksi Pria dan Hormon yang Memengaruhinya

Fungsi Organ Reproduksi Pria dan Hormon yang Memengaruhinya

Ku Cari Sehat - Berlainan dgn perempuan, organ reproduksi laki-laki sebahagian agung berada di luar badan. Supaya organ reproduksi laki laki mampu berfungsi normal, sehingga digunakan produksi hormon-hormon tertentu.

Organ reproduksi laki-laki dipunyai sejak lahir, tapi kekuatan reproduksi baru bakal dimulai sesudah musim pubertas. Musim pubertas dimulai kepada kisaran umur 9-15 th.

Tujuan atau Maksud Pembuahan 
Fungsi dari organ reproduksi laki-laki ialah membuahkan air mani & sperma di dalamnya, selanjutnya memasukkan sperma ke dalam organ reproduksi perempuan utk proses pembuahan.
Laki Laki mempunyai sekian banyak organ reproduksi yakni penis, skrotum & testis. Tapi, diluar itu ada pun organ internal antara lain epididimis, kelenjar prostat, kelenjar bulbouretral, vesikula seminalis, uretra, & vas deferens.

Terhadap dikala cowok atau anak cowok yg sudah melintasi periode pubertas terangsang dengan cara seksual, sehingga tubuhnya dapat menimbulkan reaksi. Awalnya, berlangsung perubahan ukuran penis dikarenakan pembuluh darah jadi lebih akbar maka darah yg masuk jadi lebih tidak sedikit. Membesarnya penis diiringi bersama perubahan tekstur jadi lebih kaku, inilah yg dinamakan keadaan ereksi.

Sesudah laki laki mengalami ereksi, seterusnya bakal diikuti bersama ejakulasi, sehingga hal itu dapat menciptakan penis mengeluarkan air mani dgn bersama sperma di dalamnya. Kepada disaat ejakulasi, saluran air kencing automatic tertutup.

Tiap kali seseorang cowok mengalami ejakulasi, sehingga beliau bakal mengeluarkan air mani 2,5 sampai 5 mililiter. Tiap mililiter mengandung lebih dari 20 juta sperma. Sesudah sperma memasuki vagina, sehingga sperma bakal konsisten bergerak menuju leher rahim sampai sel telur utk mencapai proses pembuahan & hasilnya berlangsung kehamilan.

Produksi Hormon 
Seluruhnya system reproduksi kepada laki-laki tergantung terhadap hormon, adalah zat kimiawi yg mengatur kegiatan sel & organ kepada badan.
Waktu anak laki laki memasuki periode pubertas, sehingga tubuhnya dapat memproduksi lebih tidak sedikit hormon gonadotropin yg diproduksi oleh hipotalamus terhadap otak.

Berikut penjelasan lebih lanjut berkaitan hormon kepada organ reproduksi laki-laki :

• Hormon perangsang folikel (follicle-stimulating hormone) 

Hormon ini amat sangat utama biar organ reproduksi laki laki akan membuahkan sperma. Tiap-tiap hri produksi sperma yg dihasilkan dapat mencapai 300 juta, dgn musim pembentukan tiap sperma seputar 65-75 hri.

• Hormon pelutein (luteinizing hormone) 

Dikala hormon pelutein yg memasuki falsafah darah bakal merangsang produksi & pelepasan hormon testosteron sbg hormon mutlak kepada laki-laki.

• Hormon testosteron 

Produksi hormon testosteron kepada periode pubertas memicu beragam perubahan fisik. Seperti pembesaran testis & skrotum, penis yg makin memanjang, nada yg makin berat, pun tumbuhnya rambut disekitar sarana kelamin, wajah & ketiak. Sebahagian remaja laki laki pun mengalami tambahan berat & tinggi tubuh yg signifikan sesudah memasuki periode pubertas. Testosteron serta dapat memengaruhi massa tulang & gairah seksual.

Pemahaman yg memadai berkenaan organ reproduksi laki laki mampu dimulai sejak musim anak-anak sampai remaja, aspek ini dimaksudkan utk mencegah tabiat sex yg tak serasi.