Monday, September 12, 2016

Mana yang Lebih Unggul Manfaatnya Madu Hitam Atau Madu Biasa ?



Pernah memperhatikan rona madu? Ternyata rona madu bervariasi asal terperinci sampai lebih gelap atau hitam. Makin gelap warnanya, maka makin efektif menjadi antibakteri dan  lebih kaya antioksidan. Itulah kenapa poly orang yang menduga manfaat madu hitam lebih baik dibandingkan madu biasa.

Manfaat madu hitam mungkin saja lebih baik daripada madu yg berwarna terang mengingat madu jenis ini mengandung komponen fenol yg lebih tinggi. Dikarenakan kandungan fenol yg lebih tinggi, maka kapasitas antioksidan di dalam madu jenis ini otomatis lebih tinggi.

Ini rahasianya kenapa manfaat madu hitam lebih unggul

Senyawa-senyawa di Bawah Ini adalah Kuncinya

Sebagaimana disebutkan di atas, satu faktor yang mengakibatkan manfaat madu hitam lebih unggul merupakan kandungan senyawa fenolat. Senyawa fenolat sendiri ialah galat satu grup senyawa terpenting pada tanaman serta jenisnya pun sangat beragam. Sejauh ini, sesuai struktur kimianya saja terdapat ribuan jenis.

Menurut riset, kebaikan dari senyawa fenolat ditunjukkan pada beberapa aktivitas yang menguntungkan, seperti:


  • Antikanker
  • Anti-inflamasi
  • Antiaterogenik (penghambat penyempitan arteri)

Selain itu, senyawa ini juga dilaporkan mempunyai kegiatan antitrombotik, yaitu aktivitas penghambat agregasi (penggabungan) trombosit yang banyak dipergunakan sang pasien yg berisiko tinggi terkena agresi koroner akut.

Manfaat madu hitam lainnya yang mungkin mampu didapat berkat kehadiran senyawa fenolat merupakan mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Manfaat lainnya yg mungkin hadir ialah kegiatan analgesik. Dampak utama analgesik artinya menghilangkan rasa nyeri. Kiprah penting lainnya asal senyawa fenolat dalam madu hitam adalah menjadi antioksidan yg Mengganggu aktivitas radikal bebas pada dalam tubuh.

Asam Fenolat

Asam fenolat artinya substansi yg awam ada pada kuliner botani. Hal ini mengakibatkan manusia secara tak sadar selalu mengonsumsi senyawa ini tiap hari. Tidak pada madu saja, masih terdapat sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, teh, kopi, bahkan rempah-rempah yang jua mengandung asam fenolat. Pada tubuh insan, senyawa ini berperan sebagai antioksidan alami.

Selain menjadi antioksidan alami, senyawa ini pula memiliki aktivitas biologis lain. Aktivitas-kegiatan tadi diantaranya mencegah terjadinya pembentukan leukotrien. Leukotrien sendiri ialah substansi pemicu terjadinya asma, reaksi alergi, dan  penyakit terkait pengaturan sistem kekebalan tubuh. Potensi lain asal asam fenolat merupakan sifat antitumor terhadap pembentukan awal kanker kolon. Penelitian teranyar memberikan bahwa asam fenolat memiliki potensi buat mengendalikan peradangan, pembelahan dan  pembedaan jenis sel. Satu lagi, asam fenolat jua mungkin berperan menjadi antivirus.

Flavonoid

Manfaat madu hitam bagi kesehatan mampu dikaitkan dengan flavonoid. Penelitian wacana senyawa ini sudah banyak dilakukan. Penelitian-penelitian tersebut menandakan bahwa flavonoid memiliki kegiatan menjadi antioksidan, memburu radikal bebas dalam tubuh, mencegah penyakit jantung koroner, dan  antikanker. Selain itu, senyawa ini berpotensi sebagai wahana buat pengobatan HIV. Hingga kini  , penelitian terkait flavonoid sebagai antivirus HIV masih terus berlangsung.

Melihat manfaat madu hitam sebagaimana diuraikan pada atas, maka mencobanya sebagai diet harian mampu dilakukan untuk melengkapi asupan nutrisi bagi anggota famili di rumah. Hanya saja, selalu perhatikan label takaran harian yg tertera pada bungkus madu hitam demi mengoptimalkan manfaatnya.

0 comments

Post a Comment