Tuesday, August 30, 2016

Cara Mengatasi Keseringan Pipis Saat Hamil



Wajib  bolak-pulang ke kamar mandi untuk buang air mungil atau pipis memang bikin repot. Apalagi dengan kondisi tubuh yg sedang berbadan dua. Tidak hanya itu, air urine juga kadang keluar dengan sendirinya waktu tertawa, bersin atau batuk.

Seringkali pipis ialah dampak samping asal kehamilan yg umum  terjadi pada trimester pertama serta ketiga. Syarat ini juga bisa menjadi galat satu pertanda awal kamu sudah hamil, lho!

Tak jarang Pipis waktu Hamil Begini tips praktis Mengatasinya!

Terdapat beberapa hal yang mengakibatkan tubuh wanita hamil lebih sering buang air kecil. Berikut penjelasannya:


  • Tak jarang buang air mungil termasuk impak dari perubahan hormon yang terjadi selama hamil.
  • Seiring berjalannya kehamilan, tubuh akan menghasilkan lebih poly urine karena ginjal harus bekerja lebih keras membuang zat tidak berguna asal tubuhmu.
  • Pertumbuhan janin di pada kandungan bisa menekan kandung kemihmu. Hal ini membentuk ingin ke toilet sebagai lebih tak jarang.
  • Di akhir kehamilan, tekanan pada kandung kemih makin semakin tinggi sebab posisi janin yg sudah berada pada bawah. Kondisi ini membuatmu ingin buang air kecil lebih sering, meski kandung kemihmu kosong.

Namun, engkau  tidak perlu bingung sebab ada trik praktis yg bisa engkau  lakukan buat mengatasi syarat ini. Begini caranya:


  • Disarankan buat tidak minum sebelum tidur. Namun, pastikan tubuhmu menerima asupan cairan yang cukup pada siang hari. Kamu diharuskan minum setidaknya 8 gelas dalam sehari. Jangan menguranginya sebab hal tadi bisa membuatmu kehilangan cairan tubuh .
  • Hindari mengonsumsi minuman berkafein sebab zat ini mampu membentuk seringkali pipis. Contoh minuman berkafein seperti teh, kopi atau minuman kola.
  • Ketika pada toilet, pastikan engkau  telah mengosongkan kandung kemih sepenuhnya. Cara supaya kandung kemih kosong, engkau  bisa menyondongkan tubuh agak ke depan ketika buang air kecil.
  • Jangan mencoba buat menunda saat rasa ingin buang air mungil timbul. Hal ini mungkin bisa membuatmu ingin lebih sering ke toilet.
  • Melakukan senam kegel pula bisa membantu mengencangkan otot-otot yg mengatur munculnya air urine.

Sering buang air mungil juga mungkin bisa jadi pertanda engkau  mengalami diabetes, uterus fibroid atau infeksi saluran kemih (ISK). Jika penyebabnya ISK, maka engkau  disarankan buat segera menanganinya agar tidak memicu terjadinya infeksi ginjal. Infeksi ginjal bisa menyebabkan bayi lahir prematur dan  memiliki berat badan rendah.

Segera ke dokter Bila kamu merasa sakit atau sensasi terbakar (perih) ketika buang air mungil, kamu merasa ingin pipis padahal baru asal toilet, urine beraroma tidak sedap, disertai darah atau warnanya keruh, kamu mengalami sakit perut pada bagian bawah yg terjadi kontinu, demam, atau secara keseluruhan tubuhmu mengalami ketidaknyamanan.

0 comments

Post a Comment