Tips Trik Bagaimana Mengatasi Ketergantungan Si Kecil pada Dot

Tips Trik Bagaimana Mengatasi Ketergantungan Si Kecil pada Dot 

Saatnya membatasi atau menjauhkan Si kecil berasal dot waktu usianya menginjak 6 bulan ke atas. Secara medis, hal ini mampu mengurangi risiko Si kecil terkena infeksi telinga. Selain itu, membiarkannya terlalu lama   mengisap dot atau ngempeng sampai usia balita mampu menghasilkan gigi atasnya maju ke arah bibir.

Beberapa ahli jua menganggap ngempeng bisa Mengganggu kemampuannya berbicara. Sebab, karena mengisap dot mampu mengunci mulutnya pada posisi yg tidak normal. Hal ini membuatnya sulit buat menyebarkan otot-otot pengecap serta bibirnya secara normal. Menggunakan adanya dot pada mulutnya, Si kecil jua mungkin jadi malas untuk berlatih bicara. Di beberapa kasus, terlalu seringkali ngempeng jua mampu menyebabkan anak tak bisa menjelaskan istilah-kata ’mendesis’ seperti s, sh, z.

Trik Mengatasi Ketergantungan Si mungil pada Dot

Mungkin sulit buat menghentikan norma Si kecil, terutama yang telah berusia balita serta telah terbiasa ngempeng semenjak bayi. Beliau mungkin akan lebih rewel saat tidak mengisap dot. Namun sebagai orang tua, engkau  jangan pernah menyerah menyapih Si kecil asal dot.

Lakukan trik ini dia agar Si kecil mau melepas dotnya secara perlahan-huma:

• Bila sebelumnya Si kecil selalu mengisap dot di tiap kesempatan, cobalah buat membatasi kebiasaannya. Misalnya, Si mungil hanya diperbolehkan ngempeng ketika tidur siang serta malam saja.
• Apabila beliau ingin ngempeng pada ketika-saat tertentu mirip saat lagi bosan, alihkan dengan sesuatu yg menarik perhatiannya. Engkau  bisa mengajaknya bermain, membacakan kitab   dongeng, atau melakukan hal-hal yang dia sukai.
• Ngempeng mungkin bisa menghasilkan Si mungil tenang. Nah, Bila beliau sudah mulai terlihat gelisah, gunakanlah peranmu sebagai orang tua, yakni pelindung yg bisa menjaganya setiap saat. Tenangkanlah dia menggunakan bertanya kepadanya perihal apa yg sedang dia nikmati kemudian engkau  mampu membelai, memeluk, dan  menciumnya.
• Agar Si mungil mau melepaskan dotnya, kamu mampu mengarang sebuah kisah seperti dot tadi diambil oleh peri buat bayi yang lebih mungil darinya.
• Bila dia telah terbiasa buat tak mengisap dot, terutama pada luar jam tidur, sekarang saatnya engkau  menaikkan saat terlarang buat ngempeng. Cobalah buat tidak mengizinkannya ngempeng ketika tidur siang. Lalu selesainya beliau telah mulai terbiasa buat tidak ngempeng ketika tidur siang, engkau  mampu menerapkannya waktu tidur malam.

Oia, Jika kamu berniat buat menyapih Si kecil dari dot, pastikan kondisinya atau situasi tempat tinggal   sedang pada keadaan normal. Jangan menyapihnya saat beliau sedang stres, engkau  baru mempunyai anak lagi, baru pindah tempat tinggal  , atau mengalami perubahan lainnya. Memberikan dot justru mungkin lebih disarankan Bila hal tadi terjadi. Hal ini mampu membantunya lebih tenang.

Pastikan seluruh anggota famili memahami bahwa Si kecil sedang menjalani proses penyapihan pada dot supaya perlakuan untuknya mampu seragam, sekaligus tidak membuatnya resah.